Bukan Alasan Sekadar Luahan

Bukannya alasanku,
Meminta simpati,
Hanyalah satu luahan,
Dijiwa bergelOra.

Usah engkau membenci,
Memaling pandangan,
Pabila kita bertemu,
Melerai kesangsian.

Kau ingat waktu itu,
Ketika cinta bertaut,
Umpama indah mentari,
Yang menerangi samudra.

Kalau dapatku ulangi,
Detik masa yang berlalu,
Pasti tidak ku hampiri,
Segala yang menyakitkan,
Tidak sedikit pun terlintas dihati,
Inginku melukakan,
Niatku disalah ertikan.



arinTaker
1999